Senin, 25 Desember 2017

Buamdong Revenge Social Club — Bok Ja Club, Fighting!

Ah—this drama must kind of makjang drama. Itulah pemikiran saya saat pertama kali casting dan sinopsis diumumkan. Apalagi proyek terakhir Lee Yo Won ; Night Light, bergenre serupa dan gagal total menarik perhatian saya. Saya juga menghindari menonton drama Kim Hee Sun & Kim Sun Ah yang memiliki premis serupa : sosialita, perselingkuhan, rahasia kelahiran, warisan, dan semacamnya.

Tapi, ketika saya menyeleksi drama-drama yang perlu dihapus (karena hardisk internal & ekstenal sama-sama sekarat) dengan cara menonton episode-episode perdana drama tersebut—khusus yang sudah saya download tapi belum ditonton sama sekali, saya langsung jatuh cinta pada drama ini.

Balas dendam tidak selalu harus mengerikan. Kita bisa melakukannya dengan cara yang benar dan baik. Buat mereka mempertanggungjawabkan kesalahan sesuai hukum yang berlaku. Kemudian, kita hanya perlu mendamaikan diri dengan dengan masa lalu.”

Minggu, 26 November 2017

[Update OCN Black] Is It Nam Joong Pyo or Congressman Kim?

I don't know. Suddenly, looking the appearance from the man who gives another butterfly watch to Michin Gae, i think about the Congressman.

Selasa, 21 November 2017

Because This Life Is Our First [PART 2—END]

Kemarin kan sudah bahas karakter masing-masing pemain, ya. Sekarang saatnya mengupas tuntas hubungan antar pemain setajam nyinglet.

Senin, 20 November 2017

Because This Life Is Our First [PART 1]

Hampir lupa kalau saya punya draft tulisan ini di arsip blogger saya (not on my laptop karena saya jarang menulis konten blog saya di sana) because I am extremely busy nowadays. But, finally! I've a bit free time to continue this random review about Because It Is My First Life drama.
Okey, here we go.

Senin, 13 November 2017

[Update OCN Black Episode 09 & 10] Dan Antagonis Sebenarnya Adalah....

OH MY GOD! My bad! Bisa banget gitu saya lupa kalau 444-nim itu ngerasukin Moo Gang buat ngejar Loser (Pecundang) ; rekannya yang kabur pas disuruh melakukan penjemputan sendirian. Dan saya teringat ketika akhirnya Ajeossi Dokter (how we should to address him? kekasih rahasia ibunya Han Moo Gang?) mengambil kapsul tugas 444-nim dari dalam boneka. He definitely can see through the capsule! Sebagaimana 007-nim bilang, manusia biasa hanya akan melihatnya sebagai kapsul kosong, tetapi Malaikat Kematian tahu isinya. It's mean, Ajeossi Dokter itu juga dirasuki Malaikat Maut!

Rabu, 08 November 2017

OCN Black : Will Be Another Choi Ran's Cliffhanger? [PART 4-END]

Okay, Readers. Terima kasih ya sudah bersabar banget membaca analisa absurd dan panjang lebar saya tentang drama Black. Dan, sekarang kita sudah masuk pada bagian terakhirnya. Yay!!!
Dan kemarin, pihak produksi drama baru saja mengumumkan bahwa Black akan diperpanjang 2 episode, dari total 16 menjadi 18.
Entah, ya. Saya jadi ragu-ragu akan analisa saya sendiri dan hampir berniat tidak melanjutkan artikel ini. Tapi, menduga-duga bukan sesuatu yang berdosa, 'kan?
Jadi, saya pun tetap menyelesaikan telaah saya ini meskipun dengan setengah buta dengan adanya pertambahan episode.
Telaah Plot, Choi Ran's Writing Style, dan Perkiraan Ending :
Well, Moojin sepertinya adalah jawaban dari semua keruwetan hidup tokoh-tokoh dalam drama ini. Sejauh yang telah diperlihatkan, di Moojin terjadi dua insiden besar ketika semua tokoh masih menetap di sana. Yaitu ; prostitusi remaja dan Moojin Time Mart.

OCN Black : Will Be Another Choi Ran's Cliffhanger? [PART 3]

Masih melanjutkan telaah karakter, ya.
10. Leo
Dia mencurigakan. Sangat, tapi bukan dalam artian dia ini j*rk. Dia kelihatan punya kepribadian yang baik tapi dikelilingi orang-orang yang memuakkan *baginya. Dia juga tampak benar-benar menganggap Man Soo adiknya.

Selasa, 07 November 2017

OCN Black : Will Be Another Choi Ran's Cliffhanger? [PART 2]

Hello, let's continue talking about our crime-thriller-fantasy Black!
Nah, sebelumnya, saya sudah bahas 3 pemeran utama Black. Sekarang, mari kita lanjut (lagi) menelaah tiap-tiap karakter yang rupanya saling berhubungan. Bahkan setiap korban tewas dalam drama ini pun berguna mengantarkan kita pada petunjuk baru. As always, Choi Ran SW-nim! Jjang!
4. Oh Man Soo
Well, as same as Kim Tan from The Heirs, this pretty man is an illegitimate son of a chaebol (*read conglomerate). Berbeda dari 444 yang mengakusisi tubuh Moo Gang dan kemudian mengubahnya dari cowok manis menjadi super nyebelin (tapi banyak ngakaknya *LoL), Man Soo adalah tipe second lead yang manis. Awalnya saya bertanya-tanya, harus banget kah menghidupkan second lead syndrome di drama thriller begini? Dan, kemudian, SW-nim menunjukkan bahwa he's not as good as his appearance. [Jangan salah paham, saya tidak merujuk pada insiden Tiffany. I'm pretty sure that Oh Man Soo is not the culprit of Tiffany's case. Kenapa saya yakin banget? Penjelasannya akan saya paparkan di bagian telaah plot. Not here!]

Senin, 06 November 2017

OCN BLACK : Will Be Another Choi Ran's Cliffhanger? [PART 1]

BLACK! Drama yang baru tayang 8 episode di OCN untuk slot Sabtu-Minggu ini sukses bikin saya gila. Padahal pada awalnya, saya nggak memiliki ekspektasi apa-apa. Well—sorry to say, but I didn't like any of Go A Ra's projects before, even for Reply 1994.
Terlebih, selain nonton, saya sedang mencari proyek ngesub terbaru. Black masuk opsi karena saya percaya OCN—sebagai spesialis genre thriller dan menyukai gaya penulisan si penulis naskah : Choi Ran SW-nim. Yeah—it will be a lie if I say that Song Seung Hon doesn't take a part of it. Selain Black, saya mempertimbangkan Revolutionary Love [Kang So Ra, Choi Si Won, Gong Myung] dan Mad Dog [Yoo Ji Tae, Woo Do Hwan]. Di mana setelah menonton episode pertama ketiganya, saya membuat keputusan final dengan memilih Black.
Why? Revolutionary Love failed to catch my attention nor filled my expectation, whereas Mad Dog literally good but I know nothing about insurance field which is the main theme of this drama.
Okay, then. Let's start talking about Black. SPOILERS ALERT! PLEASE BE AWARE!
Black menceritakan tentang seorang Grim Reaper alias Jeoseung-saja alias Malaikat Maut yang jatuh cinta pada gadis bernama Kang Ha Ram, di mana membuatnya mulai melanggar aturan langit. [Sinopsis awal]

Sabtu, 03 Juni 2017

I Don't Hate PYC, But....

Saya sempat menyuarakan kekecewaan saya pada Park Yoochun a.k.a Micky Yoochun beberapa waktu lalu (secara cukup frontal) melalui sosial media. Saat itu, cukup banyak yang kontra, mempertanyakan bagaimana dulu saya mengaguminya, bahkan tidak goyah saat dia terbelit skandal sexual abuse, tahun lalu. Saya kukuh membelanya. Namun mendadak, setelah dia mengumumkan pernikahan, saya menjadi antipati, bahkan terkesan membencinya. Orang yang tidak tahu pasti berpikir : “Oh, dia ini masuk golongan fans alay yang langsung menghujat idolanya saat memutuskan menikah.”
Then, i'll say that you know nothing!

Rabu, 05 April 2017

[Novel Kesepuluh] Marriage Disaster

Judul : Marriage Disaster
Penulis : Ayra
Penyunting : Anin Patrajuangga
Penerbit : Grasindo
Harga : Rp. 48.000,-

[NOVEL KESEMBILAN] GANTENG GANTENG GENTAYANGAN

Lupa banget belum pernah posting salah satu karya saya yang paling favorit ini. Check this out!
Judul : Ganteng-Ganteng Gentayangan
Penulis : Ayra
Penyunting : Fatimah Azzahrah
Penerbit : Ragam Media, lini Media Pressindo Grup
Harga : Rp. 38.000,-

Minggu, 02 April 2017

Ayra : My Another Personality?

Ingin sedikit berbicara mengenai diri saya. Bukan narsis, ya. Hanya berbagi cerita saja.
8 Januari 1993, saya lahir di Jombang, Jawa Timur. Orang tua saya menganugerakan nama "Rochmawati Budy Rahayu", yang artinya kurang lebih : Anugerah Tuhan yang Berbudi Pekerti Baik. Nama yang bagus, 'kan? Dan sedari kecil, nama panggilan saya adalah "Ayu", bukan "Ayra".

Jumat, 31 Maret 2017

Gook Du & Jung Hwan : Cinta Tidak Mengenal Kebimbangan

Apa Cinta Bisa Menunggu?
Sudah pernah menonton serial Reply 1988 yang tayang di TvN 2015-2016 belum? Bagi yang sudah, pasti tidak asing dengan karakter Jung Hwan yang diperankan oleh Ryu Jun Yeol, 'kan? Salah satu second lead paling ngenes dalam sejarah drama korea.

Kamis, 30 Maret 2017

Reunifikasi Utara - Selatan Semenanjung Korea, Mungkinkah?

Reunifikasi Utara-Selatan Semenanjung Korea, Mungkinkah?
Bukan rahasia lagi bahwa status Utara dan Selatan Semenanjung Korea bukanlah berdamai sepenuhnya, namun gencatan senjata. Itu berarti, sebenarnya mereka masih dalam keadaan perang dan sewaktu-waktu situasi dapat berubah menjadi siaga satu atau siap tempur. Awal mula pecahnya saudara sebangsa ini didalangi oleh Perang Dunia Kedua, dimana Jepang yang ketika itu berdiri sebagai pemilik (penjajah) atas Semenanjung Korea telah dikalahkan oleh Amerika dan seterunya ; Uni Soviet. Kedua belah pihak sepakat bahwa Semenanjung Korea yang secara de facto dimenangkan dari Jepang, dibagi menjadi dua teritorial. Soviet bersama Cina—sekutunya—berhak mendapatkan bagian Utara semenanjung, sedangkan Amerika beserta kawan-kawannya memperoleh bagian Selatan. Ketika itu, Soviet memberikan mandate kepada Kim Il Sung untuk memimpin wilayah Utara. Namun, saat PBB merancang penyatuan kembali, Kim Il Sung menolak patuh dan tetap ingin berdiri sendiri. Disebutkan bahwa Amerika pun diam-diam tidak menyukai ide tersebut karena tetap ingin mencengkeram wilayah Selatan dan menjadikannya investasi persekutuan di masa mendatang.

Hwaseong Serial Murder Case : The Unresolved Case

Hwaseong Serial Murder Case : The Unresolved Case
Bagi penggemar film maupun drama Korea Selatan bergenre suspense thriller, tentu sudah tidak asing dengan kasus pembunuhan berantai Hwaseong. Sebuah kasus tidak terpecahkan yang telah menewaskan lebih dari sepuluh wanita dalam rentang usia 20-70 tahunan. Peristiwa terjadi di area Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, sejak tahun 1986-1991. Namun pada pertengahan 2001, kasus pembunuhan serupa sempat muncul kembali. Namun, hasilnya tetap nihil. Tidak ditemukan titik terang perihal tersangka, secuil bukti pun tidak tertinggal. Hingga kemudian, kasus ini telah melewati undang-undang pembatasan dan dinyatakan sebagai kasus dingin atau tidak terselesaikan.

Minggu, 12 Februari 2017

Nothin On You--Part 1

I
After All This Time?
“Aku pikir waktu mampu menghapus segalanya tentangmu. Namun, aku salah. Tiba saat aku menyadari bahwa di hatiku masih terukir namamu.”
***
Jam dinding di ruang tengah menunjukkan pukul 12.45 malam. Aku membuka lemari es, mengeluarkan sebotol air mineral, kemudian duduk di karpet depan TV. Lagi dan lagi. Aku terjaga tengah malam buta. Tidak, tepatnya, aku tersentak dari tidurku akibat mimpi tentang seseorang, hingga kemudian tak dapat kembali terlelap. Awalnya, setahun lalu ketika segalanya dimulai, aku tidak merasa terganggu, terlebih mimpinya selalu indah dan manis. Namun, lambat laun aku merasa risih, gelisah, juga bingung. Apa sebenarnya maksud mimpi berkelanjutan ini?
Kuteguk air di dalam botol hingga tandas. Kepalaku berdenyut-denyut. Masa aku harus mengonsumsi pil pereda sakit kepala lagi? Aku jadi semakin bergantung pada obat itu, menimbulkan kecemasan lain dalam diriku. Bukankah adiktif terhadap obat-obatan cukup berbahaya?